Minggu, 26 April 2009

MM C3T 25 April 2009

Ah muncul juga nih pak Darul kepermukaan
Ah muncul juga nih pak Darul kepermukaan


Kang Wawan serius banget nih...
Kang Wawan serius banget nih...


Salah satu tamu jauh dari Jaksel bapak Ridwan
Salah satu tamu jauh dari Jaksel bapak Ridwan


Alhamdulillah hari Sabtu kemarin, 25 April 2009, C3T kembali menggelar pertemuan bulanan Kelompok Mastermind C3T. Dan suatu pengalaman berharga bagi saya karena kita kedatangan tamu yang "Luar Biasa Sekali", dengan segala kerendahan hati mereka bersedia mengunjungi kita dan memberikan sharing pengalaman dan ilmunya. Mereka adalah bapak Tjarli Suhendra, p'Ridwan, dan p'Sonny dari KMM Jaksel.

Gak salah hari sabtu kemarin kita dapat santapan "DAGING EMPUK" yang bisa kembali me-recharge semangat teman-teman yang hadir kemarin. Sayang sekali bagi rekan-rekan yang tidak sempat hadir, karena dagingnya tidak ada di pasaran atau supermarket. Insya'alloh minggu depan kita dapat daging lagi dari forum Blok M, pada tanggal 10 Mei nanti di Blok M Plaza, Food Court tepatnya di WATA Kitchen, acaranya di mulai jam 10.00 pagi. Materi disampaikan oleh seorang pengusaha makanan

Adapun agenda seperti yang telah kita rencanakan sebelumnya :

1. Sharing dari MM Jaksel Tentang Mastermind :
- Update kurikulum Mastermind
- Bagaimana Membentuk Group MM
- Sekilas Tentang WorkBook

2. Silaturahmi dengan member baru
3. Pembentukan Group II C3T

Pak Tjarli sedang menjelaskan bagaimana mendefinisikan dream kita. Bu Roes jangan lupa dream nomor satunya :)
Pak Tjarli sedang menjelaskan bagaimana mendefinisikan dream kita. Bu Roes jangan lupa dream nomor satunya :)


Pak Sonny sedang menjelaskan bagaimana cara mencapai target business kita
Pak Sonny sedang menjelaskan bagaimana cara mencapai target business kita




Dari hasil pertemuan tsb. ada beberapa catatan yang kami rangkum sebagai berikut :

* Awalnya KMM Jaksel terbentuk secara alami tanpa kurikulum tertentu hingga terbentuk satu ikatan emosional antar member mastermind. Secara alami akan terkumpul orang-orang yang mempunyai visi dan misi yang sama, sehingga terbentuklah Group Mastermind. Yang hingga kini sudah mencapai 6 Group Mastermind.
* Ikatan emosional inilah yang membangun kepercayaan (trust) diantara para anggotanya.
* Untuk bergabung dengan mastermind niatkan dalam diri bahwa saya bergabung ingin memberi bukan mendapatkan sesuatu. Maka tidak heran kalau banyak peserta mastermind banyak yang mundur teratur karena merasa tidak mendapatkan apa-apa. Yuk bagi rekan-rekan yang merasa perlu memberi berikanlah apa yang bisa anda berikan. "The More You Give The More You Get". Sudah terbukti dan tidak bisa dipungkiri kenyataannya memang demikian. Gak percaya ? Coba aja deh... :) Memberi tidak melulu harus materi, misalkan ilmu yang bermanfaat bagi sesama, dsbnya.
* Salah satu kunci sukses mastermind adalah perbanyaklah menulis, apapun yang ada dibenak kita. Kalau cuma bisa copy paste silahkan saja. Jangan lupa tulis dan postinglah ke milis kita tercinta ini ...
* Untuk suksesnya acara mastermind kita perlu bahas terlebih dulu agenda yang ingin dibahas pada pertemuan berikutnya.
* Pada mastermind Jaksel dibuat sebuah rule bahwa member baru wajib mengikuti Mastermind 3 kali sebelum dapat menjadi anggota Group Mastermind. Begitu juga anggota Group Mastermind jika 3 kali berturut-turut tidak hadir maka akan dikeluarkan dari group dan jika ingin bergabung harus gabung Group baru berikutnya.
* Pengenalan workbook yang disampaikan oleh pak Tjarli dan pak Sonny, untuk materi ini insya'alloh akan kita diskusikan besok pada Group Mastermind masing-masing :P
* Satu hal yang paling penting bahwa seberapa besar yakin kita bahwa dengan ber-mastermind kita akan sukses, jika dibawah 5% maka Anda tidak butuh mastermind.
* Dibentuk Group Mastermind II dengan anggota : Kang Wawan sebagai Group Leader, Moh.Ngumar (umar), Ardian Widyo, Didin dan pak Yulius. Insya'alloh setiap 2 minggu kita akan berkumpul pada masing-masing Group.

Demikian laporan singkat ini jika ada yang ingin menambahkan monggo...(Kompor mode: ON)

Wassalam,
Leo Baringin

Sabtu, 11 April 2009

Panduan Mastermind

1. Definisi
Kelompok Mastermind adalah kelompok-kelompok kecil yang memiliki komitmen tinggi yang beranggotakan para pebisnis dan atau calon pebisnis untuk mencapai target yang disepakati bersama. Dengan adanya kelompok mastermind ini diharapkan para pebisnis akan memiliki lingkungan (miliu) yang positif yang dapat mendukung perkembangan bisnisnya. Dari kelompok ini diharapkan akan menghasilkan para pebisnis tangguh, memiliki perilaku untuk saling membantu sesama anggotanya, serta memiliki jaringan kerja (network) yang kuat. Kelompok Mastermind memiliki kurikulum & referensi yang dijadikan acuan dalam setiap pembahasan.

2. Tujuan & manfaat

Tujuan utama dari dibentuknya Kelompok Mastermind adalah agar bisnis dari setiap anggotanya dapat berkembang secara optimal. Tujuan ini tercapai dengan adanya saling mendukung di antara anggota. Beberapa manfaat dari Kelompok Mastermind:
• Memiliki konsultan gratis
• Mendapat lingkungan yg mendukung bisnis
• Belajar dari sesama anggota
• Timbulnya ide2 baru
• Mendapatkan semangat/energy baru dlm menjalankan bisnis
• Memiliki tempat curhat
• Menumbuhkan & menjaga motivasi bisnis
• Menambah network

3. Nilai-nilai yang harus ditegakkan
  • Komitmen
  • Give & Take
  • Saling Percaya
  • Kejujuran
  • Keterbukaan
  • Solidaritas & kebersamaan
  • Tidak ada figuritas


4. Cara pembentukan Kelompok Mastermind
Bagaimana cara membentuk Kelompok Mastermind?
• Mengumpulkan calon angota yg bersepakat membentuk KMM
• Bangun komitmen unutk membetuk KMM dgn mempertimbangkan kemudahan untuk bertemu (tempat & waktu)
• Menentukan tempat & waktu default pertemuan
• Kumpulkan biodata
• Tunjuk satu koordinator & notulis
• Daftarkan ke divisi MM TDA. Hanya yg teregister yang di akui
• Dianjurkan memiliki beragam latar belakang bisnis

5. Keanggotaan

• Siapa?
l. Para pebisnis dan atau calon pebisnis
ll. Untuk memudahkan bertemu, dianjuran yang memiliki kedekatan goegrafis
lll. Memiliki kesamaan level bisnis
iv. Dianjurkan pria & wanita dipisah dgn pertimbangan kedekatan emosional & psikologis
v. Tidak diijinkan memiliki keanggotaan lebih dari 1 KMM

• Jumlah
l. Jumlah anggota yang optimal 5 ~ 8 orang
ll. Terlalu banyak anggota akan tidak efektif pertemuanya
lll. Terlulu sedikit, jumlah masukan akan sedikit

• Tugas Koordinator
i. Sebagai pintu komunikasi ke ketua divisi MM TDA & pihak lainnya
ii. Mengkoordinir pertemuan rutin

• Cara masuk
i. Lihat ke http://tdamastermind.blogspot.com untuk mendaptkan info KMM yg terdekat
ii. Menghubungi koordinator Kelompok Mastermind untuk menanyakan status keanggotaan Kelompok Mastermind ybs, masih terbuka atau sudah tertutup.

• Cara pindah KMM
i. Alasan pindah
- Jarak
- Waktu
- Atau sebab lainnya
ii. Lapor ke coordinator KMM untuk diteruskan ke div MM TDA

• Mastermind Online
Untuk wilayah yang anggotanya masih belum mencukupi untuk membentuk 1 kelompok mastermind maka bisa bergabung dengan anggota dari wilayah lain dengan sistem online, tetapi hal ini hanya untuk sementara sebelum anggota mencapai jumlah yg cukup.

• Komitmen
Untuk menjaga komitmen setiap anggota maka perlu dibuat ketentuan bahwa setiap anggota KMM wajib hadir pada setiap pertemuan mastermind yang sudah disepakati bersama.
Apabila selama 3 kali berturut-turut tidak hadir tanpa alasan kuat yang bisa dibenarkan oleh seluruh anggota KMM maka secara otomatis keanggotaannya dinyatakan gugur.

6. Kurikulum RDBPSAP (Reason (alasan), Dream (mimpi), Believe (percaya), Passion (keinginan), Strategy (siasat), Action (tindakan), Pray (doa))

7. Kegiatan
• Pertemuan rutin
i. Sharing (pengungkapan perasaan, winning dll) What I fell like expression (WIFLE)
ii. 2 ~ 3 jam. Masing2 anggota 15 menit (10 menit sharing, 5 menit tanggapan)
iii. Sharing ilmu bisnis
iv. Ada notulis & timer & moderator

• Kunjungan bisnis
• Pelatihan/workshop
• Raker, setahun sekali, untuk menyusun program kerja setahun ke depan

8. Referensi
    Buku yang bisa dijadikan referensi:
  1. Master Your Mind Design Your Destiny – Adam Kho with Stuart Tan

  2. The Seven Habits of Highly Effective People – Stephen R. Covey

  3. Financial Revolution – Tung Desem Waringin

  4. Blue Ocean Strategy – W. Chan Kim & Renee Mauborgne

  5. Billionaire in Training – Bradley J. Sugars

  6. Instant Series by Bradley J. Sugars:

    • Instant Leads

    • Instant Promotions

    • Instant Sales

    • Instant Profit

    • Instant Cashflow

    • Instant Systems

    • Instans Team Building

    • Silakan ditambahkan sesuai kebutuhan




9. Tempat, Waktu & Konsumsi
• Dianjurkan tempat yang tidak berbiaya mahal, tidak bising
• Tempat pertemuan sebaiknya dibuat bervariasi. Di alam terbuka & tempat-tempat yang bisa memberikan inspirasi sangat dianjurkan
• Dianjurkan seminggu sekali
• Durasi pertemuan 2~3 jam
• Konsumsi yg sederhana shg tidak memberatkan anggota

10. Media komunikasi
• Buat media komunikasi antar anggota (SMS, Blog, milis, Facebook dll)

11. Leveling

  • Level Start Up : omset bisnis 0 – 500 Jt / thn

  • Level Growing-1 : omset bisnis 500 Jt – 1 M / thn

  • Level Growing-2 : omset bisnis 1 M – 10 M / thn

  • Level Growing-3 : omset bisnis 10 M – 100 M / thn

  • Level Growing-4 : omset bisnis diatas 100 M / thn



Untuk wilayah dengan anggota yang sudah cukup banyak maka sistem leveling ini bisa diterapkan, namun apabila anggotanya masih sedikit maka antar level bisa digabung.

12. Kewajiban Membina Kelompok MM Lainnya
Setiap anggota kelompok mastermind pada level growing wajib membina kelompok lainnya yg berada pada level di bawahnya. Kewajiban pembinaan ini menjadi tanggungjawab kelompok mastermind dan bukan perorangan.


13. Tujuh Rahasia
Tujuh rahasia untuk menciptakan dan mempertahankan sebuah kelompok mastermind yang sukses adalah sebagai berikut:

  1. Kita harus mempunyai tim dengan sudut pandang dan latar belakang yang beraneka ragam.

    Karena kita menginginkan perspektif yang berbeda, maka orang-orang dalam tim harus berasal dari industri atau bidang keahlian yang berbeda pula. Ketika megembangkan atau menyusun ulang ide-ide dari perspektif yang berbeda, ide yang lebih baik biasanya akan diperoleh.

  2. Pilihlah seseorang untuk memimpin kelompok

    Jika mastermind beranggotakan lima atau lebih, maka sudah saatnya menunjuk seorang pemimpin. Pemimpin akan menjaga tim tetap di jalan yang tepat. Membantu semua orang dalam membuka pemikiran mereka pada saat proses menghasilkan ide.

  3. Buatlah sebuah tujuan bersama.

    Sebuah tim akan efektif jika tujuan atau hasil yang ingin dicapai jelas. Hampir semua mastermind yang kekurangan visi dan sebuah tujuan bersama akan mengalami kegagalan.

  4. Milikilah agenda

    Agenda ini sangat penting untuk menjaga tim mastermind tetap terfokus pada saat pertemuan.

  5. Bukalah pikiran.

    Masing-masing anggota tim harus tetap terbuka. Ketika sebuah ide pertama kali dikemukakan, catatlah ide tersebut tanpa melakukan perubahan. Baru setelah semua ide dikemukakan, baru diteliti satu persatu. Kembangkanlah masing-masing ide sehingga diperoleh ide yang lebih bagus. Lalu pilihlah ide yang paling efektif, dan ambillah tindakan.

  6. Berikan waktu tertentu dan adakanlah pertemuan secara teratur.

    Pertemun yang efektif sebaiknya setiap minggu, atau minimal dua kali sebulan. Pertemuan yang teratur dan konsisten sangat penting. Jika tidak, momentum dan antusiasme akan menurun.

  7. Bersenang-senanglah.

    Bersenang-senanglah, have Fun... Ini adalah hal yang paling penting. Karena jika kita dan semua orang yang ada dalam kelompok mastermind bergembira, maka kualitas dari ide-ide akan naik.


Sumber : Meet And Grow Rich by Joe Vitale and Bill Hibbler


Point-point bermastermind ini sedang disusun dan dikembangkan oleh:

Mastermind Cipasera 1 (www.tdacipasera.co.cc) dan group MM yang lain yang nantinya akan dibakukan oleh Divisi MM TDA untuk dijadikan panduan MM TDA

Selasa, 31 Maret 2009

MM C3T1 28 Maret 09

MM C3T1 28 Maret 09
Target next 2 minggu MM C3T1:
1. Pak Zen: mencapai target penjualan 20juta utk salah satu merk yg dijual
2. Pak Prapto: memahami perilaku tanaman jamur dan mempunyai 100 pokok jamur
3. Pak Andri: memisahkan fungsi penjualan dan produksi dan memiliki produksi sendiri dari usaha batagor dan siomay
4. Rony-Sonya: memantapkan mastery di grosir boneka, dan merambah produksi boneka khusus niche di boneka eksklusif, small quantity but best quality.
5. Pak Ivan: memasuki level sinergy, menjadi pemadam kebakaran bagi team yg dipimpinya dan sedang membangun bisnis baru.
Next MM C3T1 di rumah pak Andri.
Bulak sereh, Cibubur.

Minggu, 15 Maret 2009

Agenda MM C3T1

Saya usulkan MM C3T1 punya agenda baku.
Tiap pertemuan, anggota mengutarakan misalnya: masalah, strategi, target, impian, dst (ini perlu di setup). Jika tidak ada masalah, dicurigai...hehehe...
Kurikulum TDA mesti kita adopsi. Apa itu RDA...(reason, dream, .....dst)

Pertemuan berikutnya, adakan sedikit waktu untuk mereview target dan strategi di minggu sebelumnya.

Kita perlu bikin jenjang "karir". Saya liat ada bagusnya di MLM. Mereka punya jenjang.
Leader, punya kaki sekian, Excekutif, punya kaki sekian, dst....
Jadi pebisnis yg baru masuk diajarkan dengan diberikan target, bukan membuat target. Orang baru bisnis pasti masih ngalor ngidul targetnya. Makanya harus dibuatkan.
Misalnya di MM C3t1, targetnya adalah menjadi FULL TDA. Itu satu jenjang karir.
Berikutnya berani utang.. (wah ini sih pengalaman pribadi) ... ato apalah... nanti kita setup di pertemuan berikutnya.

C U

What the F***, Mastermind TDA is the best!!

Hari sabtu lalu, saya menghadiri mastermind C3T.
Hari minggunya saya diajak ikut seminar "business school" (baca dalam tanda kutip).
Kenapa saya beri tanda kutip?
Karena seperti mungkin sebagian besar orang sudah tahu,
ketika ada teman lama yang sudah lama tidak pernah kontak,
....tahu2 menghubungi kita dengan sebuah ajakan untuk ikut seminar bisnis dari suatu komunitas yang tidak mau disebutkan namanya.
.....tentunya kita akan beritikad baik dengan tidak menolak ajakan tersebut (walaupun seminarnya bayar)...for an old friend lah...
sesampainya di seminar... (sampai sini udah ada yg tahu kemana ceritanya???)
Ya, seminar bisnis sih betul..tapi diusung oleh bisnis mlm yg most people knows.
Yang ujung2nya adalah join dong...

Huuh, saya masih ga abis pikir..mengajak bisnis yang memulainya dengan ketidakterbukaan.
Memulai bisnis dengan jebakan-jebakan seminar...
Tapi it's ok. Itu bisnisnya mereka lah. Saya hargai. TAPI JANGAN AJAK2 SAYA...!!!

Bgmn dg TDA?
Di TDA juga ada seminar2. Bayar juga. Ada yg ikut dari hasil diajak2 juga.
Bedanya??
Komunitasnya jelas. Yg ngajak2 pun terbuka, hei komunitas tangan di atas yang ngadain seminar. Jelas namanya. TE DE A.
Tidak ada pamrih apapun. Anda terinspirasi? Good. Tidak, ya gpp. Tidak nge-prospek (ngerti ga maksudnya??).
Anda join? Ok, tpi bikin your own bisnis. Bukan Join lalu jualkan bisnis kami.
See the different??

Ada hal yang bagus. Organisasi mereka sistemized. Ada jenjang "karir". Ada group2 motivasi.
Heii ..TE DE A juga punya!!
MASTERMIND!!
Bedanya??
Group motivasi mereka, mendorong membangun semangat anggota agar tetap menjalankan bisnis itu. Ya jelas mendorong2, kan nantinya yg untung si pendorong :P
Mastermind TE DE A, mendorong membangun semangat anggota agar anggota sukses di bisnisnya sendiri. Yang mendorong siapa? Orang lain. Bisnisnya lain. Lho apa untungnya? Disinilah keliatan tanpa pamrihnya. Giving tanpa pamrih. Then insya Allah receiving.

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengkritik suatu bentuk bisnis.
Yg dikritik adalah metoda mengajak bisnisnya yg menurut saya kok ga jantan dan kok maksa. Provokatif bukan inspiratif.
Kalo di TE DE A?
Saya anggota TE DE A. Saya jualan boneka. Mau mau mau???
Jelas dan lantang komunitasnya.


Rgds,
Rony
http://pesanboneka.blogspot.com

Sabtu, 14 Maret 2009

TDA MasterMind C3T

Blog-nya TDA MasterMind C3T (Cijantung, Ciracas, Cibubur, TMII dan sekitarnya), Jakarta Timur.

Baru saja dibuat nih.
Mohon doanya :)

Tertanda,

Jonru
Provokator